Oleh Mohammad Fauzil Adhim
Memenuhi janji kepada beberapa pihak yang
datang ke rumah saya kemarin dan hari, terutama kepada sahabat saya Sholihuddin
yang telah berkenan datang silaturrahmi dari Jombang ke rumah saya di Jogja, berikut
ini 10 prioritas dalam pendidikan karakter. Saya mendasarkan pada buku The
Biggest Job We'll Ever Have karya Laura & Malcolm Gauld. Tetapi maafkanlah
jika tulisan berikut tidak seperti biasa. Hanya berisi point-point. Bukan
penjelasan yang panjang lebar dan tuntas disebabkan kondisi kesehatan yang
sedang berat untuk menulis uraian panjang.
Betapa pun demikian, saya berharap semoga
catatan ringan ini bermanfaat. Selengkapnya, mari kita simak bersama 10
prioritas dalam pendidikan karakter:
1. Truth over Harmony. Harmoni memang penting, tapi kebenaran
tak bisa ditukar dengan harmoni. Tegaknya harmoni harus bertumpu kebenaran.
2. Principles over
Rules. Aturan memang
harus ditegakkan, tetapi dahulukan prinsip. Aturan dibuat untuk menegakkan prinsip.
3. Attitude over
Aptitude. Kita perlu bakat,
perlu kemampuan. Tapi jauh lebih penting dari itu adalah sikap. Inilah hal
mendasar yang harus kita bangun.
4. Set High
Expectations and Let Go of Outcomes. Bukan hasil yang paling penting, tapi tingginya harapan &
gigihnya mengupayakan berpayah-payah.
5. Value Success &
Failure. Sukses bermakna
sama terhormatnya dengan gagal bermakna. Isy kariman au mut syahidan. Malu,
sukses tanpa integritas.Sukses dan gagal harus sama-sama kita hargai.
6. Allow Obsctacles to
Become Opportunities. Ubah
kesulitan & hambatan menjadi peluang-peluang meraih keberhasilan.
7. Take Hold and Let Go. Pegangi talinya dan biarkan ia bebas
bergerak. Kendalikan, tapi jangan kekang anak atau murid Anda. Jadi, bukan
kehendak bebas.
8. Create a Character
Culture. Berbusa-busa bcara
pendidikan karakter tak ada artinya tanpa membangun budaya karakter. Bukan
budaya prestasi.
9. Humility to Ask for
and Accept Help.
Berendah-hati meminta tolong sama pentingnya dengan berendah hati tatkala menerima
pertolongan.
10. Inspiration: Job 1. Kerahkan pikiran & tenaga bagaimana
menginspirasikan karakter. Character is inspired. It’s not imparted.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon