Oleh Mohammad Fauzil Adhim
Jika bekerja hanya untuk mendapatkan
uang, maka tingginya jenjang pendidikan justru menyulitkan ridha terhadap
takdir atas rezeki. Jika bekerja hanya untuk mengejar uang, maka akan sulit
berserius memeras keringat mencari ridha Allah Ta’ala melalui kesungguhan
bekerja.
“Gaji dokter tidak ada separonya
pendapatan pengemis yang 25 juta,” protes seseorang. Tetapi ia lupa bahwa
pengemis tidak digaji. Ia mendapatkan itu karena buka praktek. Dokter pun kalau
buka praktek dapat memperoleh penghasilan di luar gaji dan boleh jadi melebihi
penghasilan pengemis. Itu pun kita perlu bertanya, apakah setiap pengemis
memperoleh penghasilan sebanyak itu? Apakah itu penghasilan per bulan?
Saya tentu saja sangat tidak setuju
dengan profesi pengemis. Saya hanya ingin mengajak kita semua untuk mengingat
kembali, apakah yang sungguh-sungguh kita cari dari bekerja? Jika hanya untuk
mencari uang semata, mengapa harus kuliah hingga S-3? Jika hanya uang urusan
kita, tenaga terkuras, waktu tersita, pahala tiada, tidak pula dapat menikmati
kerja.
https://kupinang.wordpress.com/
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon