Tahap pelaksanaan pembelajaran kurikulum
2013 meliputi:
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1) mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
2) mendiskusikan kompetensi yang sudah
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan dikembangkan;
3) menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; dan
4) menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses
pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik
yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap peserta didik
pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan,
jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat
orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
1) Kegiatan guru bersama peserta didik
yaitu:
(a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
(b) melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan; dan
(c) memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
2) Kegiatan guru yaitu:
(a) melakukan penilaian;
(b) merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
(c) menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Daya Dukung
Proses pembelajaran memerlukan daya
dukung berupa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran. Sarana yang
meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. prasarana
yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa,
tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
Sumber: www.m-edukasi.web.id
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon